Minggu, 13 September 2009

Mulut Tetap Segar Saat Berpuasa



Memasuki bulan penuh berkah, yakni bulan Ramadhan. Setiap orang yang menjalankan ibadah puasa tentu menginginkan tetap sehat. Para ahli kesehatan menganjurkan kepada kita agar orang yang menjalankan puasa itu tetap mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, yaitu sumber karbohidrat, lemak, protein hewani dan nabati serta asupan sumber mineral dan vitamin, saat sahur maupun buka puasa.
Bau mulut atau secara medis disebut halitosis, saat berpuasa merupakan hal yang lumrah, namun bau mulut seseorang di bulan Puasa sering menjadi masalah serius dalam hubungan komunikasi dengan orang lain.
Bila dikaitkan dengan saat puasa penyebab utamanya karena lambung yang kosong dalam waktu yang lama, hal ini dapat merangsang timbulnya aroma yang kurang sedap, yang kemudian keluar melalui rongga mulut. Selain itu, berkurangnya produksi air liur (saliva) karena berkurangnya rangsangan makanan yang masuk. Saat saliva berkurang, bakteri dalam mulut pun menjadi banyak sehingga muncul bau mulut.

Faktor-faktor penyebab bau mulut ;
  1. Dari dalam mulut seperti gigi berlubang, plak atau karang gigi dan gigi rusak/busuk.
  2. Dari luar mulut seperti saluran pernapasan dan pencernaan.
  3. Konsumsi makanan dan minuman yang bisa menimbulkan bau.
Penelitian menunjukkan 85-90 persen penyebab bau mulut disebabkan oleh adanya kelainan pada rongga mulut, baik karies gigi maupun infeksi jaringan penyangga gigi. Selain itu, sisa makan yang tertinggal di mulut dapat menyebabkan bau mulut. Ada ratusan spesies bakteri tinggal di mulut kita, dan sebagian besar dari mereka mencerna protein sehingga menghasilkan senyawa yang mengandung belerang yang mudah menguap dan meninbulkan bau mulut.
Nah, agar puasa Virgin Lovers berjalan lancar tanpa gangguan bau mulut, berikut beberapa tips penting yang perlu diperhatikan saat kita menjalankan ibadah Puasa :
  1. Jangan biarkan lidah anda seperti karpet kotor. Banyak orang yang ragu-ragu untuk menyikat gigi, mengingat masih dalam kondisi puasa. Mereka beranggapan bahwa menyikat gigi itu makruf. Namun, saran VirginClub gosok gigi secara rutin minimal 2 kali sehari, yakni setelah sahur dan sebelum tidur.
  2. Hindari tidur setelah sahur. Karena seberapa lama pun kita tidur, proses pembusukan dalam gigi tetap berlangsung dan hal ini bisa menimbulkan bau mulut.
  3. Hindari Menyantap makanan dan minuman yang beraroma tajam, seperti bawang mentah, petai, durian, jengkol, telur, dan lain-lain.
  4. Minum air putih yang banyak. Setidaknya empat gelas ketika kita sahur dan empat gelas ketika kita buka puasa.
  5. Konsumsi buah dan sayur. Hal ini berfungsi pembersih mulut dan perut. Kondisi perut yang tidak sehat secara otomatis bisa menimbulkan gas yang memicu timbulnya bau mulut.
  6. Biasakan berkumur. Anda bisa berkumur setelah menyikat gigi dengan air rebusan daun sirih yang memiliki fungsi antibakteri penyebab bau mulut.
Selain itu, ada baiknya juga untuk memeriksa kondisi gigi dan mulut ke dokter gigi sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar